‘History Of Psidium Guava’
![]() |
Photo By : Ardiyansah Septian |
Jambu biji
adalah tanaman tropis yang berasal dari brasil, disebarkan ke indonesia melalui
Thailand. Jambu biji ini memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging
berwarna merah dan berasa asam dan manis.
Apa sajakah manfaat
dari buah jambu biji ini ? Jadi, Manfaat jambu biji yang paling utama adalah
dari kandungan vitamin C nya, Jambu biji merupakan buah yang umum dijumpai di
wilayah Asia. Berbentuk bulat dengan daging buah berwarna merah dan terdapat
banyak biji-biji kecil didalam daging buahnya. Banyak nutrisi baik terkandung
dalam jambu biji. Vitamin C yang terkandung pada sebuah jambu biji seberat 275
g, dapat memenuhi kebutuhan vitamin C dua orang anak pada usia 13-20 tahun.
Lalu, kapankah buah jambu biji ini
mulai akan berbuah ? Jambu biji ini akan berbuah Setelah masuk umur 2-3 tahun maka jambu biji akan
mulai berbuah, jika pembibitan dari cengkokan atau okulasi maka pada umur 6
bulan jambu biji sudah bisa berbuah. Namun buah akan siap di panen setelah 2-3
bulan setelah berbuah. Ciri-ciri buah siap panen adalah keluar aroma sedap,
kulitnya yang hijau tua menjadi pudar keputihan untuk jenis Bangkok atau
menjadi kuning jika jenisnya jambu biji merah biasanya dalam setahun bisa
dilakukan pemanenan dua kali dengan penanaman dan perawatan yang baik.
Mengapa jambu biji ini sangat
digemari ? mungkin dikarenakan Jambu biji ini berbentuk bulat, lucu, dalamnya
berwarna merah, memiliki rasa manis dan daging buahnya tebal, buah ini juga
memiliki kandungan nutrisi yang memadai bagi tubuh selain vitamin C dan A.
Jambu biji juga banyak mengandung serat terutama pectin yang mudah larut dalam air, biasanya digunakan untuk bahan
pembuatan gel atau jeli. Perlu diketahui bahwa manfaat serat jenis ini bagi
tubuh adalah untuk menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikatnya
bersamaan dengan asam empedu di dalam tubuh dan kemudian mengelurkanya.
Pasti kalian juga ingin tahu kan
bagaimana isi kandungan gizi didalam buah jambu biji ini? Nah, Jambu biji
merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, dengan jumlahnya mencapai 228 mg
per 100 g atau tiga kali lebih banyak dari kebutuhan harian. Vitamin ini
terutama terdapat di bagian daging buah luar di bawah kulitnya.Jambu biji juga
kaya akan serat pangan dan vitamin B kompleks asam folat, asam pantoteknik,
piridoksin, dan niacin. Ada juga riboflavin, tiamin, vitamin A,E dan K meski
jumlahnya tidak sebanyak vitamin C. Jambu biji dilengkapi dengan berbagai
elekrolit dan mineral. Yang cukup menonjol adalah potassium, disusul dengan
mangan, magnesium, zat besi, tembaga, kalsium, seng, fosfor, dan selenium.(Penulis : Ardiansyah Septian/PNB3B/2017)
0 Response to "‘History Of Psidium Guava’"
Post a Comment